Siasati GTM pada Anak dengan Cara Ini
GTM atau Gerakan Tutup Mulut adalah fase ketika si kecil menjadi susah atau enggan makan. Fenomena ini biasanya ditandai dengan gerakan menutup mulut atau bahkan melepehkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya. Kalau sudah begini, Bunda pasti khawatir akan asupan gizi si kecil, yang tentunya bisa menurunkan berat badannya atau membuatnya sakit. Pada akhirnya, Bunda mencoba untuk mengubah menu makanannya atau memberinya Suplemen Penambah Nafsu Makan Anak.
Selain dua cara itu, ada beberapa cara lain yang harus Bunda perhatikan dan lakukan untuk dapat mengatasi GTM pada si kecil. Simak ulasanya dalam artikel berikut ini yuk!
Jam Makan yang Teratur
Pertama-tama Bunda harus membuat jadwal makan si kecil yang teratur. Jangan sampai si kecil kelaparan duluan baru Bunda memberikan makan, ya. Biasakan juga untuk memberi makan secara teratur 2-3 kali sehari pada jam yang teratur. Sebagai contoh, Bunda bisa memberi makan si kecil pada pukul 6 pagi untuk sarapan, pukul 12 siang untuk makan siang, dan pukul 6 malam untuk makan malam. Selanjutnya, jadikan hal ini sebagai rutinitas sehingga anak terbiasa makan pada waktu-waktu itu saja. Dengan jadwal makan yang teratur ini, si kecil akan lapar pada waktu tertentu pula. Bila memungkinkan, biasakan juga waktu makan si kecil tidak lebih dari 30 menit agar ia tidak merasa bosan sampai tidak ingin makan lagi.
Jangan Memaksa
Jika si kecil tidak ingin makan, maka Bunda tidak boleh memaksa dengan menyuapinya, ya. Sebab, hal tersebut hanya akan membuat anak merasa tidak nyaman. Jika si kecil menunjukkan tanda tidak ingin makan, maka Bunda diamkan terlebih dahulu selama 10-15 menit. Kemudian, tawari lagi ia makanan itu serta tanyakan apabila ada bahan makanan yang ia tidak sukai sampai ia enggan untuk memakannya. Selain itu, hindari juga memberi snack atau susu sebelum waktunya makan ya, Bunda, soalnya kebiasaan ini akan membuat si kecil merasa kenyang sebelum waktunya.
Buat Suasana Menyenangkan dan Hindari sambil Bermain Gadget
Buatlah suasana makan si kecil menjadi menyenangkan. Jika Bunda memberi makan sambal memarahi serta memaksanya, tentu suasana makan si kecil menjadi tidak nyaman. Maka dari itu, Bunda bisa coba menemani si kecil pada saat makan. Lebih baik lagi jika Bunda membiasakan si kecil makan bersama dengan kedua orang tuanya. Soalnya, hal ini dapat mendorong si kecil untuk ikut makan juga. Selain itu, hindari memberi makan si kecil sambil bermain gadget atau sambil menonton TV. Sebab, kebiasaan ini dapat membuat si kecil tidak fokus dengan makananya karena akan memperhatikan tayangan yang ia tonton. Itulah beberapa cara yang Bunda dapat terapkan untuk mengatasi GTM pada si kecil.
Meskipun GTM kerap kali terjadi pada masa pertumbuhan si kecil, namun Bunda tidak perlu khawatir sebab secara umum fase ini akan berlangsung sementara saja. Selamat mencoba Bunda.